Remaja Putri Asal Surabaya Diculik, Ngemis-ngemis di Blitar, dan Dicabuli Lelaki

Made (50) warga Kalijudan berhasil mengamankan Pujianto (21) warga Jalan Jojoran, Surabaya, di kota Blitar pada Jumat (18/03/2022). Pujianto diamankan karena membawa lari KR (14) anak perempuan Made.

Namun, Made harus menerima kenyataan pahit usai bertemu KR. Putrinya yang diamankan oleh warga sekitar tersebut mengaku selama dibawa lari oleh Puji, ia telah dicabuli oleh Mamad (21) yang merupakan sahabat baik Puji.

Kedua pelaku lantas dibawa ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (19/03/2022) pagi.

Dihubungi beritajatim, Made menjelaskan awalnya ia melaporkan kasus tersebut pada Jumat (04/03/2022) dengan nomor laporan LP/B/246/II/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR. Ia melaporkan Pujianto karena pengakuan anaknya sebelum hilang sempat berkenalan lewat media sosial Tiktok dengan Puji.

“Hilangnya Kamis (03/03/2022), saya melaporkannya pada Jumatnya karena kan aturannya 1×24 jam baru bisa dilaporkan. Saya cari kesana kemari sampai ke rumahnya Orang Tuanya Puji di Jalan Jojoran itu juga ga ada,” ujarnya saat dihubungi Beritajatim lewat panggilan telepon, Sabtu (19/03/2022).

Usai menunggu dan mencari selama 50 hari, ia akhirnya mengetahui lokasi putrinya sedang di Blitar bersama Pujianto. Ia pertama kali dikabari oleh salah satu penjaga warung di Blitar yang curiga dengan kondisi putrinya. Penjaga warung tersebut lantas bertanya kepada KR darimana ia berasal, dan tinggal dimana selama di Blitar.

“Anak saya ngemis-ngemis di Blitar sama Puji itu. Terus ada orang baik itu nawarin pekerjaan jadi penjaga warung. Namun pas kerja kok penjaga warungnya ini curiga sama anak saya didudukan itu. Setelah tahu semua ceritanya, anak saya dipinjami handphone untuk mengabari keluarganya,” imbuhnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, ia langsung berangkat ke lokasi putrinya. Saat bertemu dengan Made, Pujianto sempat takut dan melarikan diri lewat pintu belakang. Ia langsung dikejar oleh warga dan berhasil diamankan tak jauh.

Usai bertemu dengan Made, KR meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Ia pun mengakui telah dicabuli oleh teman Puji bernama Mamad (21) warga Kesamben, Blitar. Dengan emosi, Made pun meminta Puji untuk menunjukan dimana Mamad. Tak berselang lama Mamad pun tertangkap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana lewat Plt Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Ipda Tri Wulandari membenarkan penyerahan kedua pelaku.

“Iya benar, Mas, ini saya masih menemani korban visum di RS Polda, mohon waktu,” tegasnya. [ang/but]


Posting Komentar untuk "Remaja Putri Asal Surabaya Diculik, Ngemis-ngemis di Blitar, dan Dicabuli Lelaki"