Sariman Warga Banyumas Cuma Bisa Menyaksikan saat Batu Sebesar Kelapa Menghujani Rumahnya

TribunJateng.com/Imah Masitoh

Pihak Desa dibantu warga mengevakuasi lokasi rumah Sariman akibat tanah longsor di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Selasa (15/3/2022).

Hujan yang terjadi sejak malam hari mengakibatkan satu rumah warga tertimbun longsor di Dusun Kedungnesu RT 1 RW 1, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten pada Selasa (15/3/2022) pukul 01.00 dini hari.

Longsor menimpa rumah berukuran 11 kali 7 meter milik Sariman (52) yang berada di bawah tebing.

Kronologi kejadian berawal dari terdengar batu yang jatuh dari tebing.

Mendengar demikian Sariman dan istrinya bergegas membawa 3 orang anaknya keluar rumah yang sedang terlelap hidup dini hari.

"Batunya berukuran buah kelapa, saya menyadari itu tanda-tanda longsor, langsung keluar. Pas saya di depan rumah baru tanahnya longsor menimpa rumah," jelas Sariman saat diwawancara.

Mengingat kejadian terjadi pada dini hari dan jarak antar tetangga berjauhan sehingga tidak ada warga yang tahu.

Sariman dan keluarga meminta pertolongan ke tetangga terdekat. Hingga sekarang Sariman dan keluarga mengungsi sementara di rumah tetangga.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun barang-barang berharga tidak ada yang terselamatkan termasuk 2 sepeda motor milik Sariman.

"Tidak ada yang terselamatkan, cuma bawa orangnya saja," ungkap Sariman.

Saat tim Tribunjateng.com berada di lokasi sedang dilakukan evakuasi dari pihak desa dibantu warga sekitar.

Tambahan informasi, Desa Banjarpanepen sendiri merupakan daerah rawan bencana longsor mengingat daerahnya pegunungan. Tanah longsor pernah menimpa di desa ini tahun 2019 dan 2020. (ima)


Posting Komentar untuk "Sariman Warga Banyumas Cuma Bisa Menyaksikan saat Batu Sebesar Kelapa Menghujani Rumahnya"