Tragis, Istri Tak Sempat Menyelamatkan Suami yang Lumpuh Saat Terjebak di Tengah Kobaran Api

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kebakaran yang melanda pemukiman di Jalan Soekarno-Hatta KM 02, Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/3) dini hari, menyisakan duka yang mendalam bagi Ibu Noor.

Wanita itu harus merelakan sang suami yang sedang menderita stroke menjadi salah satu korban pada kejadian yang mengerikan tersebut.

Informasi yang dihimpun petugas pemadam kebakaran, saat kejadian sebenarnya istri korban sempat kembali masuk ke dalam ruko untuk menyelamatkan sang suami.

Namun nahas, api sudah duluan berkobar hebat.

M Noor yang tidak bisa bergerak alias lumpuh akibat stroke terjebak di dalam ruko yang ikut terbakar.

ADVERTISEMENT

Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Balikpapan Usman Ali mengungkapkan butuh waktu hampir dua jam yang diperlukan petugas untuk menaklukkan si jago merah yang mengamuk sejak sekitar pukul 03.50 WITA.

Pencarian korban kebakaran baru mulai dilakukan ketika api benar-benar padam.

Jenazah M Noor yang pertama kali ditemukan petugas ketika mendapatkan laporan bahwa sang istri tidak sempat menyelamatkannya karena kobaran api makin mengganas.

Kebakaran yang melanda pemukiman di Muara Rapak Balikpapan menyisakan duka yang mendalam bagi Ibu Noor yang tak sempat menyelamatkan suami yang lumpuh

"Korban ditemukan di balik puing-puing bangunan, tepatnya berada di ruang tamu," ungkap Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Balikpapan Usman Ali saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (8/3) siang.

Selain menghanguskan empat bangunan ruko, sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kebakaran tersebut.

Selain M Noor (40), korban lainnya ialah Indra Sofyan (25), Lukman Harun (25), dan Adi Nurdiansyah (25).

Keempat korban yang tertinggal di dalam kobaran api tersebut masih satu keluarga.

Selang beberapa jam kemudian jenazah M Noor ditemukan, petugas menemukan dua jasad korban bernama Lukman Harun dan Adi Nurdiansyah.

Kedua korban itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA.

Selanjutnya sekitar pukul 13.10 WITA, petugas berhasil menemukan jasad korban terakhir bernama Indra Sofyan.

"Total ada empat korban jiwa dan empat ruko rusak berat akibat kebakaran. Keempat korban seluruhnya sudah dievakuasi dibawa ke rumah sakit," bebernya.

Usman menyampaikan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran saat terjadinya kebakaran, sebagian besar penghuni ruko sedang tertidur.

Di sisi lain, api yang mendadak muncul itu dengan cepat melalap jejeran empat bangunan yang berdempetan.

Sekretaris BPBD Balikpapan Izmir Novian menyebutkan korban terakhir bernama Indra ditemukan tertimbun puing-puing bangunan pada pukul 13.10 WITA.

Saat mengevakuasi korban, petugas mengerahkan alat berat.

"Posisinya tertimbun di reruntuhan bangunan, letaknya korban sepertinya di dapur atau WC," ucap Izmir menambahkan.

Izmir mengatakan saat ditemukan kondisi jasad ketiga korban tidak dalam kondisi utuh.

Beberapa bagian tubuh ada yang hilang, sehingga petugas masih harus melakukan pencarian.

"Dua korban yang tadi pagi dan satu yang terakhir ini, ditemukan tidak utuh. Ada yang tangannya enggak ada, kakinya ada yang enggak ada. Saat ini petugas kami masih melakukan pencarian sisanya," bebernya. (mcr14/jpnn)

  • Begini Sejarah Pergantian Raja-Raja Mangkunegaran
  • Sudah Jadi yang Terbaik di Banten, PKK Tetap Fokus Cegah Stunting
  • Cara Membuat SKCK Online, Cepat dan Tanpa Ribet
  • Hari Perempuan Sedunia, Ini 5 Kunci Bahagia Seorang Wanita
  • Luhut Jadi Menko Paling Tajir, Harta Kekayaannya Bikin Silau
  • Jelang MotoGP, Penginapan Sekitar Sirkuit Mandalika Sold Out, Wow
  • Kanada Yakin Peran Perempuan Dibutuhkan dalam Perdamaian Dunia

Posting Komentar untuk "Tragis, Istri Tak Sempat Menyelamatkan Suami yang Lumpuh Saat Terjebak di Tengah Kobaran Api"