Timnas U-23 Vietnam Diminta Tak Tiru Malaysia dan Singapura

Indonesia – Wacana mengikutsertakan timnas U-23 Vietnam di Liga Vietnam menuai polemik. Beberapa pihak bahkan terang-terangan menentang hal yang dilakukan Malaysia dan Singapura tersebut karena dinilai akan merusak sistem kompetisi yang berlaku saat ini.

Usulan timnas U-23 Vietnam bertarung di Liga Vietnam digulirkan beberapa waktu lalu karena para pemain tak mendapat kesempatan main di klub masing-masing. Seperti diketahui, hal itu juga pernah dilakukan Malaysia dengan proyek Harimau Muda dan Singapura dengan klub Young Lions.

Akan tetapi, usulan itu langsung dikritik banyak pihak. “Proposal ini tidak sesuai untuk sepak bola Vietnam karena akan mempengaruhi sistem promosi dan degradasi di liga nasional,” kata Doan Min Xuong, pakar sepak bola Vietnam, seperti dikutip Football5Star.com dari Zing.

Lebih lanjut, dia menambahkan, “Untuk bermain di V.League, sebuah tim harus memulai di Divisi III. Mengizinkan sebuah tim yang baru dibentuk dan tanpa investasi untuk langsung tampil di V.League bukanlah hal yang bagus.

Kewajiban Akomodasi Pemain Timnas U-23 Vietnam

Hal lain yang menjadi sasaran kritik Doan Min Xuong adalah soal materi pemain di tim yang nantinya main di V.League. Dia mengingatkan, timnas U-23 Vietnam sangat dinamis. Setiap tahun, pergantian materi harus dilakukan karena akan ada pemain yang sudah melebihi umur 23 tahun.

Pertanyaannya, dari mana pemain-pemain yang nantinya akan dipromosikan ke tim itu? Lazimnya, di klub-klub yang sudah ada, para pemain muda dipromosikan dari tim junior. Sementara itu, para pemain timnas junior berasal dari klub-klub.

Sebagai solusi, Min Xuong meminta Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk membuat strategi khusus bagi setiap generasi. Menurut dia, akan lebih baik jika VFF membuat program-program yang bisa membuat setiap timnas junior menimba pengalaman. Dia lantas menunjuk program timnas U-17 Vietnam ke Jerman pada bulan lalu.

Sementara itu, Vu Quang Huy menilai situasi yang dihadapi para pemain muda din klub-klub sebetulnya tak perlu disikapi secara berlebihan. Menurut dia, berlatih dengan para pemain senior dan pemain asing sudah jadi pengalaman tersendiri bagi mereka dalam meningkatkan kemampuan.

Berbagi :